28 Desember 2025 - 09:51
Source: ABNA
Rencana Rezim Zionis untuk Somaliland Terungkap

Televisi rezim Zionis mengungkapkan niat dan tujuan rezim tersebut di balik tindakan kontroversial baru-baru ini mengenai pengakuan Somaliland.

Menurut laporan kantor berita ABNA, Channel 12 televisi rezim Zionis melaporkan bahwa tujuan rezim ini dalam mengakui Somaliland dan pemisahannya dari negara Somalia adalah untuk pemindahan paksa penduduk Jalur Gaza ke wilayah tersebut.

Tindakan Tel Aviv ini telah memicu gelombang oposisi yang luas di tingkat regional maupun internasional.

Gideon Sa'ar, Menteri Luar Negeri rezim Zionis, mengumumkan pada hari Jumat bahwa rezim tersebut dan Somaliland telah menandatangani perjanjian untuk menjalin hubungan diplomatik penuh, yang mencakup penunjukan duta besar dan pembukaan kedutaan besar.

Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri rezim Zionis, dalam panggilan konferensi video dengan Abdirahman Mohamed Abdullahi, pemimpin separatis Somaliland, mengundangnya untuk mengunjungi wilayah pendudukan.

Separatis Somaliland mendeklarasikan kemerdekaan mereka dari Somalia pada tahun 1991, namun sejauh ini tidak ada satu pun negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengakui mereka secara resmi. Kelompok separatis Somaliland menguasai bagian utara Somalia.

Your Comment

You are replying to: .
captcha